Kapolda Sumut Kecewa kepada Bupati Madina

Polhukam / Senin, 9 Juli 2012 10:19 WIB

Metrotvnews.com, Madina: Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Utara Inspektur Jenderal Polisi Wisnu Amat Sastro mengaku kecewa kepada Bupati Mandailing Natal (Madina) Hidayat Batubara. Bupati dinilai kurang perhatian atas bentrok dan keberingasan massa para penambang ilegal yang terjadi di wilayahnya.

Hal itu diungkapkan Kapolda ketika inspeksi mendadak Mandailing Natal pada Senin (9/7) dinihari tadi. Kapolda melakukan sidak setelah mendapat laporan adanya bentrok dan keberingasan massa para penambang ilegal dalam aksi pembakaran camp pekerja PT Sorik Mas Mining, Ahad kemarin.

Dalam sidak itu Kapolda menyempatkan bertemu dengan seluruh muspida dan para ulama. Dalam pertemuan itulah Kapolda menyatakan kekecewaannya pada Bupati Hidayat yang hingga saat ini tidak berada di tempat. Kapolda meminta jajaran pemerintah daerah untuk tegas dan cepat menyikapi serta menyelesaikan masalah itu. Kapolda mengatakan hukum harus ditegakkan karena peristiwa perusakan yang terjadi kemarin adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab dan tidak bisa ditoleransi.(DSY)

sumber: http://www.metrotvnews.com/read/newsvideo/2012/07/09/154718/Kapolda-Sumut-Kecewa-kepada-Bupati-Madina/1

Pos ini dipublikasikan di Uncategorized. Tandai permalink.

5 Balasan ke Kapolda Sumut Kecewa kepada Bupati Madina

  1. eksposrakyat berkata:

    Buat yang aktif menulis dan ingin berbagi informasi tentang peristiwa di seputar Anda. Portal Berita Jurnalisme Publik | EKSPOSRAKYAT.com mengundang Anda untuk menjadi Kontributor.
    Silahkan kunjungi Portal Berita Jurnalisme Publik

  2. Rakyat kecil jg sangat kecewa trhadap tindakan Arogansi Yg di tunjukkan Oknum polisi Slogan Polisi Anti kekerasan anti Kkn Mitra Masyarakat hanya tinggal sebatas slogan saja

  3. kelana berkata:

    bullllllshit…..
    klu mau jujur smua aspek ikut bersalah dalam kasus pembakaran tsb jgn nyalahkan masyarakat aja,.,. telusuri apa kemauan masyarakat.

  4. Taufiq Lubis berkata:

    Tolong kepada raja-raja dan pemangku adat di Mandailing agar memberikan hukuman adat kepada pemimpin/pejabat yang sok kuasa/sok hebat.

  5. rifki abdillah berkata:

    Sekarang udah aman kan, yang penting semua pihak wajib peduli akan hal-hal yang terjadi di bumi gordang 9, kalo kita mau peduli semua potensi yang ada di madina dapat mengangkat moral, cara berpikir tapi angkon na adong dei epeng (kehidupan yang memadai), Alak Sipolupolu, Hidup badai selatan.

Tinggalkan Balasan ke Alak Runding do au Batalkan balasan