Porfiri dan Bonanza: Ada Apa di Mandailing Natal?

Data mengenai cadangan mineral di Mandailing Natal, peta dan foto yang saya sampaikan dalam tulisan ini saya copas dari material presentasi Sihayo Gold Limited (SGL) yang ditujukan buat para investornya. Laporan yang saya unduh dari website SGL ini bertanggal Maret 2011. Dalam laporan tersebut sebenarnya ada juga disampaikan mengenai kondisi di blok Utara di daerah Naga Juang, tetapi karena keterbatasan waktu saya, maka saya hanya akan mendiskusikan bagian Blok Selatan, di Kecamatan Ulupungkut dan sekitarnya.

Untuk memulai, mari kita cermati kondisi geologi regional daerah sekitar ini. Kondisi geologi regional menjadi penting karena dari sinilah para geolog mengawali eksplorasi. Logika-logika yang ada dalam geologi regional sangat membantu untuk masuk ke wilayah yang lebih spesifik dan detail di tingkatan lokal. Secara geologi regional, zona Gunung Kulabu dan sekitarnya terletak pada busur magmatik Pulau Sumatra. Busur magmatik ini terjadi karena adanya sona penunjaman pada palung di sebelah Selatan-Barat Pulau Sumatra. Zona penunjaman tersebut mengontrol terjadinya busur magmatik di tengah-tengah Pulau Sumatra, yang mana busur magamatik ini kemudian menjadi salah satu jalur naiknya fluida ke arah permukaan yang, setelah melalui berbagai proses, menghasilkan cebakan-cebakan bijih.

Gambar 1: geologi regional dan beberapa lokasi penemuan emas di seputar Patahan Sumatra

Struktur regional kedua yang dominan di wilayah ini adalah kehadiran Patahan Sumatra. Kehadiran Patahan Sumatra juga masih berhubungan dengan zona penunjaman di sebelah Selatan-Barat Pulau. Arah gaya tektonik yang dominan di daerah ini dari selatan ke utara, menyerong (oblique) terhadap posisi Pulau Sumatra, menjadikan Patahan Sumatra beregerak menganan (dextral). Zona-zona pada sepanjang Patahan Sumatra (Trans Sumatran Fault Zone) sangat kaya akan cebakan-cebakan mineral. Hal ini dapat dilihat dengan adanya beberapa temuan emas yang berasosiasi dengan Patahan Sumatra. Secara skematis tatanan geologi regional ini ditampilkan pada gambar 1.

Dengan konsisi geologi regional yang sangat menunjang untuk pembentukan mineral berharga seperti itu, maka eksplorasi di daerah ini menjadi sangat menantang para geolog. Para geolog dapat dengan mudah mendelineasi zona-zona yang berpotensi. Untungnya—atau mungkin celakanya?—daerah di sekitar Gunung Kulabu terletak pada zona ini. Lebih detail mengenai kondisi geologi daerah ini dapat dilihat pada peta geologi pada gambar 2.

Gambar 2: Peta Geologi Area Eksplorasi PT SM

Lantas, dengan latar belakang geologi regional seperti itu, apa yang ada di daerah Mandailing Natal, khususnya di bagian selatan? Laporan SGL pada Bulan Maret 2011 tersebut di atas memberikan informasi yang lumayan.

Daerah Tambang Tinggi (tampaknya di Sekitar Muara Sipongi), adalah salah satu daerah yang disebut sebagai “gold and copper-gold area prospect” alias “zona prospek emas dan tembaga” oleh laporan ini. Dari foto yang ditampilkan dlam laporan ini (Gambar 3), memang terlihat adanya anomali geomorfologi dan vegetasi pada bukit kecil yang mereka sebut sebagai “Tambang Tinggi”. Bagi seorang geolog, kenampakan morfologi dan vegetasi seperti yang terlihat pada Gambar 3 di atas pasti akan sangat mengundang pertanyaan.

Gambar 3: Tambang Tinggi

Mengapa bukit kecil ini menonjol ke permukaan? Apa yang membuat ia resisten sendiri dan tidak rata dengan permukaan yang lain? Mengapa ia terlihat gundul relatif terhadap bukit-bukit di sekitarnya? Salah satu alasan yang dapat diterima akal sehat adalah, karena bukit tersebut memiliki kandungan mineral (dalam hal ini emas dan tembaga) sehingga ia tidak mudah tererosi, karena itu memiliki morfologi yang menonjol. Soal vegetasi, karena kandungan mineral logam yang tinggi tadi itu, maka tumbuh-tumbuhan susah hidup di sana. Itu adalah analisis awal yang dapat dilakukan oleh seorang geolog ketika melihat pemandangan dan anomali seperti itu di lapangan. Temuan besar seperti cadangan emas Freeport di Papua, diawali dari observasi pandangan burung seperti ini. Ketika itu, seorang Geolog Belanda, Jean-Jacquez Dozy, melihat anomali morfologi dan vegetasi kira-kira seperti foto Tambang Tinggi pada Gambar 3 di atas.

Daerah Tambang Tinggi ini selanjutnya menjadi salah satu target pemboran berikutnya PT SM. Pemboran mereka perlukan agar dapat lebih mengetahui kondisi bawah permukaan yang lebih detail. Dari analisis yang dilakukan oleh para geolog PT SM, seperti yang ada dalam laporan tersebut, maka daerah Tambang Tinggi digolongkan ke dalam jenis cebakan emas-tembaga profiri dalam (deep porphyry Au-Cu deposits).

Cebakan Porfiri Dalam sendiri adalah salah satu kompleks deposit endapan logam seperti emas dan tembaga yang terjadi karena adanya proses pendinginan magma yang naik ke arah permukaan. Di bidang naiknya magma ke arah permukaan inilah peran penting geologi regional daerah ini yang terletak pada zona busur magmatik dan Patahan Sumatra seperti yang sudah dijelaskan di bagian awal, karena kedua hal ini menjadi unsur penting yang menentukan ada atau tidaknya magma yang naik ke arah permukaan.

Tipe-tipe endapan Porfiri seperti ini terdapat di banyak tambang-tambang besar di dunia, seperti di La Caridad dan Sonora (Mexico), Chuquicamata  dan Escondida (Chile), Toquepala (Peru), Ok Tedi (Papua Nugini), dan masih banyak lagi. Di Indonesia sendiri, tipe endapan mineral seperti ini dapat kita jumpai di Freeport dan Batu Hijau (Newmont Nusa Tenggara).

Dari deretan tambang-tambang emas yang sudah disebutkan di atas, semuanya adalah tambang besar yang melingkupi area dan kedalaman dalam skala kilometer. Karena hampir semua cebakan Porfiri ditambang dengan sistem tambang terbuka (open pit mining). Dan, cebakan jenis porfiri termasuk salah satu jenis cebakan yang disenangi baik oleh para geolog maupun investor karena akan berumur panjang.

Selain Tambang Tinggi, daerah lain yang diabahas dalam laporan ini adalah area Tarutung yang terletak di antara Sungai Batang Pungkut dan Batang Gadis Hulu. Daerah ini hanya sekitar 2,5 kilometer ke arah selatan Tor Mandangang, jadi kemungkinan besar masuk wilayah hutan Desa Simangambat atau Muarasaladi, saya kurang tahu pasti.

Daerah Tarutung ini disebut sebagai “Bonanza grade ephitermal vein mineralisastion”. Kata Bonanza mengacu kepada kandungan emas yang besar. Kalau anda masih mengingat serial berjudul Bonanza yang pernah diputar di TVRI zaman dulu, maka akan dengan cepat dapat memahami hal ini. Nama Bonanza mengacu kepada sebuah daerah di Amerika Serikat dimana ditemukan emas dalam jumlah yang besar, sehingga akhirnya penemuan emas dalam jumlah yang besar di seluruh dunia dikenal dengan nama Bonanza. Bonanza di daerah Tarutung dalam Laporan SGL disebut salah satu  misalnya, batuan silika berongga (vuggy silica) mengandung sampai 452 gram emas dan 2.460 gram perak per satu ton batuan. Sampai saat ini belum ada angka pasti soal kandungan emas total di Blok Selatan.

Catatan: terima kasih kepada kawan-kawan alumnus Jurusan Teknik Geologi UGM atas diskusinya yang sangat membantu menyegarkan kembali ilmu geologi saya.

Pos ini dipublikasikan di Uncategorized dan tag , , , , , , , , , , , . Tandai permalink.

24 Balasan ke Porfiri dan Bonanza: Ada Apa di Mandailing Natal?

  1. mahyaruddin berkata:

    saya rakyat madina selatan ,jangan sampai masuk PT apapun Untuk merusak Alam di Blok selatan, Karna BLOk selatan adalah sumber Air bagi Mandailing Natal. Thankz

    • ichwan al hadid reardi berkata:

      blah………………………………………………………………………………………,cis……………………………………………………………..,ah………………………………………………………………

  2. Saya netral saja; sekarang perlu penelitian lebih seksama areal prospek tersebut masuk DAS apa; kajian Potensi Sumber Daya Air di DAS tersebut perlu dikaji dan dicermati, seberapa jauh pengaruh ketergangguan SDA di DAS tersebut bila eksploitasi dilakukan. dalam FS yang mungkin sudah dilakukan di DAS tersebut, tentunya telah dilakukan pula kajian hidrogeologi dan geoteknik. Selanjutnya kan ada AMDAL juga, jadi kalau memang ekonomis dan masih aman-aman saja kenapa tidak diijinkan saja, toh semua potensi yang ada sehubungan dengan adanya tambang tersebut juga untuk kepentingan PAD daerah dan mensejahterakan masyarakat di sekitarnya. Sudah tentu selain dampak positip, dampak negatipnya juga pasti ada. Jadi seberapa besar dampak negatipnya agar kegiatan masih bisa berlangsung.
    Mangga.

  3. bobby berkata:

    Kalau manfaatnya jauh lbh besar dari pada mudhoratnya kenapa tidak?
    Saya setuju seratus persen untuk kemajuan dan perkembangan pemkab
    kabupaten madina dan terbuka bagi investasi dunia luar

  4. D-lan berkata:

    mungkin perlu pengkajian ulang kembali mana yg berakibat negatif terhadap masyarakat harus di hentikan,karna pada umumnya masarakat di blok selatan berpenghidupan dari bertani dan bersawah,apalagi letak desa2 di sepanjang ulupungkut adalah di pesisir sungai,dimana sejak lama kita ketaui bahwa daerah ini sering terjadi longsor,apabila dilakukan eksploitasi besar2an bukan mustahil akan menenggelamkan desa sepanjang ulupungkut dan kotanopan akibat bencana longsor dan banjir,mungkin kesimpulannya jangan di izin kan ada eksploitasi,,,

  5. suwardye berkata:

    Kok usirsirmasmining blog nya, mengapa dan apa dengan sorikmas mining?

    Salam

  6. Andy berkata:

    Sekarang rakyat melakukan explorasi sendiri , kiranya rakyat juga di bekali imu dan cara menambang yg baik sehingga tidak menyebabkan kerusakan alam dan hayati lainya…. Karna limbah penambangan tersebut akan merusak tatanan hayati di sekitarnya…

  7. arya berkata:

    kasia….???????melihat daerah yg begitu banyak hasil bumi nya,,,,di makan begitu bengis oleh orang2 yg tak memikirkan nasib orang banyak,,,,hanya memikirkan perut nya sja,,,,,,,,,,,tolong donk,,,,kita hidup bersama bukan perindividu,,,,,,,,,

    madina yang madani,,,,,,yang megah,,,,,,,,orang2 besar” tolong kami,,,,,jgn biarkan tanah kami hangus dan rusak,,,,,,,berikan bereka imbas yg stimpal,,agar mereka tw klw itu yg baik,,,,,,

  8. ninda berkata:

    luhkito hadisoemarto yang “bijak “!

    Anda tidak perlu berdemagogi terlalu banyak. Sudah pasti, walau metode eksploitasi apapun yang dipakai akan mengurangi debit air dibeberapa sungai yang mengairi puluhan ha sawah di Mandailing natal.

    Jadi kalau anda mau buka tambang, silahkan buka tambang di kampung halaman anda sendiri !!

  9. ninda berkata:

    luhkito hadisoemarto yang “bijak “!

    Anda tidak perlu berdemagogi terlalu banyak. Sudah pasti, walau metode eksploitasi apapun yang dipakai akan mengurangi debit air dibeberapa sungai yang mengairi puluhan ribu ha sawah di Mandailing natal.

    Jadi kalau anda mau buka tambang, silahkan buka tambang di kampung halaman anda sendiri !!

  10. MUSRIN REGAR berkata:

    Kami masyarakat batam perantau dari MADINA menghimbau kepada pejabat atau instansi yang berwenaang untuk meninjau kembali tentang rencana eksplorasi PT.SM, terhadap perpanjangan ijin kontrak dari PT.SM tersebut.karena dalam hal ini kami masyarakat perantau di Batam, menganggap pemerintah setempat sangat tidak aspiratif terhadap kepentingan masyarakat.Demikianlah harapan kami masyarakat perantau yg ada di Batam , mohon kiranya pemerintah setempat memperhatikan harapan kami..tks

  11. monang berkata:

    Tidak lengkap rasanya kalau yang di suluh itu hanya pertanian,perikanan,peternakan,dan perkebunan&kehutanan makanya kami juga siap untuk menyuluh rekan-rekan yang terlibat langsung dalam pertambangan mas di madina. tak ada yang perlu di usir tapi warga juga jangan dilarang ok! itu namanya baru gentel Kan ?

  12. Nasution berkata:

    Siapapun orang madina yang berakal sehat akan menolak pertambangan baik di Madina, buat bung Luhkito Hadisoemarto kami tidak perlu NDAS2 an mu itu, yang terpenting bagi kami dengan alasan apapun tidak boleh dieksploitasi. Anda sudah lihat di Pertambangan emas Grasberg papua?, masih lebih banyak mudharatnya bagi penduduk setempat dibandingkan manfaatnya. Hasilnya diangkut ke luar “JAWA” dan Sodara tuamu AMRIK itu.

  13. Martua P. Lubis berkata:

    PT hanya keuntungan sebagian kecil orang terutama orang asing dan ditambah para koruptor di daerah dan di pusat, yang menderita adalah rakyat di daerah tempat penambangan, baik dari segi air, lingkungan hutan yang rusak. Yang paling berhak memiliki penambangan adalah warga yang tinggal di daerah tersebut. Bukan pemerintah yang hanya bisa mengkorup dan memberikan izin kepada pihak konglomerat dan pihak asing, sedangkan rakyat hanya gigit jari menerima limbah tambang yang berbahaya. Lihat penambangan di seluruh nusantara yang dikuasai pihak asing dengan penuh korup yang dilakukan pengambil keputusan di pemerintahan. Sedangkan masyarakat di sekitar tambang tetap miskin dan menderita dengan berbagai limbah dan resiko lingkungan yang selalu mengancam.

    Selama pemerintahan masih korup, pasal “bumi dan air” belum bisa dikuasai oleh negara seperti dalam UUD 45 karena kenyataannya bumi dan air bukan dikuasai oleh negara tapi dikuasai oleh perusahaan Amerika yang mungkin model VOC versi kedua cuma kita tidak sadar. Pemerintah telah menghianati pasal dalam UUD 45 tentang bumi dan air, karena bukan negara yang menguasai tapi malah diberikan kepada pihak asing, sehingga negara kita tidak pernah makmur, karena hasilnya dikirim untuk kemakmuran rakyat negara asing. Jadi rakyat harus menggugat. Jadi saat ini yang layak untuk mengelola bumi dan air adalah warga disekitar.

    Kesimpulannya : Tolak PT SM dengan tegas.
    Lestarikan Taman Nasional Batang Gadis…..kelestarian air dan hutan lebih penting dari penambangan emas.

    • marwan lubis berkata:

      Apa gak ada solusi yang lain selain tolak .TNBG di desa saya batasnya terlalu dekat dengan pemukiman jadi nga bisa manamba kobun.dan punya solusi gak untuk PT.SM

  14. sofyan berkata:

    melihat kondisi semacam ini maka perlu ada kesadaran penuh bagi semua penduduk di mandailing natal tentang perlunya peningkatan SDM dalam segala bidang khususnya pengelolaan sumber daya alam yang sangat menjanjikan sehingga jangan sampai di lirik oleh orang yang dari luar daerah mengapa? sebab jujur saja maaf bila tersinggung, karena cenderung menjadi agak malas untuk berpikir dan hanya memikirkan hal-hal yang bersifat individual dan sementara. coba belajar bagaimana mengelolah lahan dengan baik dan rajin saya yakin tedak ada penduduk Madina yang kekurangan.
    jadi saya sarankan supaya ayo kita maju! jangan terpuruk, dan mari kita bahu membahu membangun daerah kita ini. horas

  15. lee kwang berkata:

    hi..saya diajak teman saya utk menambang batu galena di padang sidempuan..kira2 ada teman disana yg bisa bantu ga?saya juga rencana mau bikin pabrik pengolahan disana..dan yg pasti ramah lingkungan..ga akan mencemari sumber mata air..dan ga akan ada limbah..dan saya siap bagi hasil dengan masyarakat setempat(tidak seperti yg lain cuma membagikan royalty saja)..jadi kalo ada info atau ada yg bisa bantu..tlg email saya di cadaskilau@gmail.com

    juga boleh utk daerah di madina..muara sipongi atau dimana aja..galena atau tembaga.
    .thanks lee kwang

  16. putra ogan berkata:

    jangan pernah ada alasan lagi untuk menghancurkan bumi dan satwa sumatra! apalagi taman nasional batang gadis! sumatra sudah cukup menderita dg sawit, transmigrasi, eksploitasi minyak dan gas

  17. muja za berkata:

    masihkah kita akan berkata madina yang madani dua pulh tahun kedepan, jika terjadi exsploitasi?

  18. zulkarnaen lubis berkata:

    dalam hal ini ada 2 kepentingan yang bertarung yaitu kepentingan Ekonomi dan kepentingan Ekologi, dimana kedua kepentingan tersebut dapat mendatangkan Rupiah yang cukup besar, hanya saja kepentingan ekonomi mendatangkan rupiah dengan cepat namun setelah itu rupiah untuk memperbaiki lingkungan akan jauh lebih besar dibanding rupiah yang di dapatkan.
    Apabila ingin mendapatkan rupiah dengan mengedepankan kepentingan ekologi akan terasa lambat namun ia tak akan habis karena akan mengalir terus-menerus. Kepentingan ekologi yang saya maksud adalah mengembangkan sektor pariwisata berwawasan lingkungan atau ecotourism dan pembangunan kawasasan resort.
    sebagai contoh dapat di ambil daerah Brastagi, berapa orang yang datang berlibur dan wisata setiap hari, minggu, bulan dan tahun. berapa banyak masyarakat yang dapat membuka peluang usaha dan bekerja sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya tanpa merusak alam dan lingkungan !!!!!!!!
    Smoga Bermanfaat!!!

  19. Batubara berkata:

    Assalamu’alaykum…
    Sebahagian TOR MANDAGANG adalah tanah peninggalan moyang saya, dulu itu adalah sebuah pemukiman di jaman penjajahan Belanda.
    Ayah saya lahir dan dibesarkan disitu.
    085280318883
    Wassalam

  20. Batubara berkata:

    Benar sekali pak, bahkan si jahanam itu menginvasi timur tengah memanpaatkan hasil tambang papua yg menghasilkan au sebanyak kurang lebih 1500 ton Au/hari sejak tahun 1950, bahkan dia berhasil jadi negara adidaya dari hasil emas papua.

  21. Batubara berkata:

    Dan satu lagi, apapun akan kami lakukan untuk mempertahankan TORMANDAGANG dari tambang apapun, sebab makam leluhur saya berada tepat di poros inti deposit emas yg ada disitu.
    Mungkin kalau diantara para pembaca ada yang berasal dari Muarasaladi dan sekitarnya tidak akan merasa asing dengan Almarhum Ayah tobang saya Gelar MANGKUTO.

  22. Saya tahu persis daerah tersebut yg bernama batutagor… saya salah satu keturunan marga Lubis dari Patahajang sudah tentu ada hubungannya …dan mari sama sama kita perjuangkan tanah lelehur tersebut dari kepentingan pihak lain.

Tinggalkan Balasan ke ninda Batalkan balasan